Baiklah, Jay akan sedikit memberikan gambaran mengenai The Vagabond Diary ini.
Menceritakan seorang pemuda yang telah memilih dan memutuskan hidupnya sebagai
seorang vagabond, keputusan yang aneh
dan unik karena kebanyakan pemuda tentunya ingin hidup mapan dan bahagia dengan
mendapatkan gelar, pendidikan dan jabatan yang tinggi. Disaat banyak orang yang
berlomba-lomba meraih kesuksesan sebagai seorang professional, memiliki tahta
dan kekuasaan namun pemuda ini memilih menjadi seorang pengembara yang mengabdikan
diri untuk melayani masyarakat dengan sukarela. Pemuda ini bernama...hmm...hmm...siapa
yah~?... (sebentar, mikirin namanya dulu)... hmm... haaaa.... ok!... pemuda ini
bernama Wijaya Kusuma (Jyahaha~ terinspirasi dari mitologi Jawa yang katanya
merupakan sebuah pohon sakti dan dapat menghidupkan orang mati dan sering
digunakan dalam upacara penobatan raja-raja Surakarta) Hehehe~ sudah diresmikan
pemuda ini bernama Wijaya Kusuma... hmm... panggilannya... hmm... hmm...
AHHA!... panggilannya Jaya (Nyahahaha!!!). Baiklah, berikut Biodata Lengkapnya:
Nama :
WIJAYA KUSUMA
NamPang : JAYA
Usia :
19thn
TL :
7 April
Kurang lebih segitu dulu biodatanya (masih mikir-mikir dulu
soalnya~>.<).
Hmm... Pemuda (Jaya) ini telah memutuskan jalan hidupnya dan keputusannya
ini akan membawanya kedalam kehidupan yang menarik dan penuh tantangan dan
petualangan. Hal-hal apakah yang akan dialami Jaya ini? Bagaimanakah kisahnya?
Siapa saja yang akan ia temui? Hehehe~ kita saksikan diary nya nanti...!!??
Nyahahaha~
“Di
dalam kehidupan ini tentunya pada setiap makhluk hidup yang bernyawa akan
merasakan kematian, entah kapan dan dimana kita akan mati hanya Tuhan yang
Mengetahui. Tetapi entah mengapa dalam pandanganku, banyak orang-orang yang
hidup tetapi menjalani kehidupannya dalam kematian. Mereka hidup tetapi seperti
orang mati (zombie), tubuhnya beraktifitas tetapi jiwa-nya mati. Mereka
terlihat tertekan dan hampa menjalani hidup dan rutinitas yang tetap sama. Ada
pun orang-orang yang hidup dalam pengejaran kesenangan sesaat yang hanya akan
menimbulkan masalah, biasanya uang-lah yang menjadi penyebabnya. Namun bagiku,
kehidupan ku hanya untuk hari ini, karena masa lalu tidak memiliki kendali atas
masa depanku. Dan siapa yang tahu apakah aku masih bisa tetap berdiri tegak dan
bernyawa di hari esok. Bagiku kehidupan ini harus berarti, menjalani hidup yang
bermanfaat dan penuh makna bagi diriku, keluarga dan sesama. Aku bukanlah
robot, aku bukanlah budak, aku bukanlah binatang, tetapi yang kuketahui aku
adalah hamba Tuhan yang dititahkan untuk menjaga, memelihara, dan melindungi
Bumi ini. Aku ingin menghidupkan kembali orang banyak.”
-WIJAYA
KUSUMA-
*Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika ada kesamaan nama dan cerita itu
sekedar ketidaksengajaan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca tulisan Jay yang sederhana, dan unik ini~^^
Semoga bermanfaat yah~
Silahkan tinggalkan jejak kemuliaan kawan-kawan sekalian dengan mengisi kolom komentar ini.
Salam Inspirasi~^0^