Sebagaimana
yang kita ketahui bahwa hidup ini penuh dengan misteri.
Segala kita rencanakan ternyata belum tentu sesuai dengan apa yang kita
inginkan. Kenapa demikian? Hmm... mungkin Tuhan mempunyai kehendak lain yang
tentunya jauh lebih baik dari apa yang kita inginkan tersebut.
Namun dalam perjalanannya tanpa
disadari ternyata kita mengalami yang disebut miskin mental, yaitu berupa rasa malas (4 L = Lemah, Letih, Letoi,
Loyo), berpikir negatif, tidak disiplin, mudah tersinggung/emosi, takut akan
tantangan, banyak mengeluh, bimbang/ragu, tidak punya dedikasi, takut perubahan,
pesimis/apatis, sulit beradaptasi danlainsebagainya yang tentunya
sangat-sangatlah menghambat perkembangan hidup kita menuju ke kebahagiaan.
Disisi lain ada pun orang-orang yang
luar biasa yang kaya mental, yaitu
seseorang yang suka tantangan dan berkompetisi, selalu berpikir positif, penuh
tanggung jawab, tenang dan tidak emosi, disiplin dan menghargai waktu, cinta
pada pekerjaan, penuh loyalitas dan dedikasi, mau bekerja keras, mudah
bekerjasama, antusias, ulet juga pantang menyerah, berkemauan belajar dan lain
sebagainya yang tentunya mendukung perkembangan kita untuk menjadi lebih baik
dan sukses.
Yaaah~ hidup adalah pilihan, apakah
kita mau berkembang dan maju atau pun jalan ditempat bahkan mundur kita
sendirilah yang memutuskan. Tapi bukankah tujuan hidup kita semua ingin menjadi
sukses dan bahagia. Lalu kenapa masih berdiam diri, tidak mau belajar dan
mencoba hal-hal baru yang menarik, penuh tantangan, yang bisa mengembangkan
potensi-potensi yang kita miliki?
Sukses adalah akibat dari sebab-sebab
yang kita buat. Semuanya butuh proses, sesuatu yang instan dan mudah itu belum
tentu baik bagi kita. Karena hanya orang yang berpribadi kuat dan berjiwa besar
yang mampu memikul beban yang besar pula. Dan untuk mencapai dan membangkitkan
potensi yang besar itu membutuhkan tempa’an yang amat besar, ibarat pisau yang
tajam perlu diasah dengan baik, ibarat pedang yang kuat dan sangat tajam perlu
dipanaskan dalam bara api yang suhu-nya beribu-ribu derajat celcius.
Apa yang ada dibelakang kita dan apa
yang ada didepan kita adalah tidak terlalu penting. Jika dibandingkan dengan
apa yang ada di dalam diri kita. Karena musuh terbesar kita adalah diri kita
sendiri. Diri kita adalah sikap mental kita. Maka renungkanlah kembali apakah
kita ini ada pada keadaan mental yang miskin, ataukah yang kaya mentalnya, lalu
perbaiki yang salah, setelah itu kembangkan bakat yang terbaik dalam diri Anda.
Attitude is a little thing
that makes a Big Difference
Setidaknya ada dua kondisi yang
tentunya dialami oleh kita tentang masa lalu, yaitu:
Kondisi 1 : Apa
Yang Ada di Belakang Kita (Sudah Terjadi)
Sebuah kemajuan, kemenangan, keberhasilan, kejayaan, kesuksesan dll. Jangan
terlena, jangan besar kepala, mawas dirilah, jangan takut diserang, jangan
takut kita tidak siap.
Kondisi 2 : Apa
Yang Ada di Belakang Kita (Sudah Terjadi)
Kesalahan, kemunduran, kekalahan,
kemiskinan, kegagalan, kesialan dll. Semua itu merupakan sebuah pendidikan dan
pengalaman yang sangat berharga, maka janganlah berkecil hati.
Lalu Apa Yang Ada di Depan Kita (Akan Terjadi). Bisa berupa perubahan, tantangan, permasalahan, halangan, target,
tanggung jawab. Janganlah takut untuk menghadapinya dan jangan menyesali apa
yang sudah terjadi.
Banyak orang yang ingin menjadi orang
yang besar dan sukses. Namun untuk mendapatkan itu kita harus membayar
harganya. Harga sebuah kebesaran adalah tanggung jawab. Tanggung jawab kita
kepada Tuhan, kepada diri sendiri, orang lain, alam dan waktu.
Sebenarnya, kita bekerja bukan untuk
atasan/boss tetapi... Kita bekerja untuk diri kita sendiri sesuai dengan
tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan kepada kita.
Sebuah kesuksesan lahir bukan
karena kebetulan atau keberuntungan semata. Sebuah sukses terwujud karena
diikhtiarkan melalui target yang jelas, perencanaan yang matang, keyakinan,
kerja keras, keuletan, dan niat baik.
-Andrie
Wongso-
Orang-orang yang biasa-biasa
menganggap target sebagai beban yang melelahkan. Orang-orang yang luar biasa
menganggap beban sebagai target yang menggairahkan.
Sumber:
Andrie wongso - Motivation Training
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca tulisan Jay yang sederhana, dan unik ini~^^
Semoga bermanfaat yah~
Silahkan tinggalkan jejak kemuliaan kawan-kawan sekalian dengan mengisi kolom komentar ini.
Salam Inspirasi~^0^