Nyahaa~ mau berbagi cerita nich. Kemarin sore saya di amanahi untuk memberikan sesuatu ke Master Reiki saya yang tinggal di BaleEndah (Bandung Selatan), sesampai disana beliau lagi membaca Al-Qur’an jadi saya pun menunggunya hingga menyelesaikan bacaannya, setelah itu baru memberikan amanahnya. Nah, disaat itu master saya ingin menyampaikan sesuatu kepada saya yang harus saya pahami dan dalami yang juga menjadi PR saya sebelum dilakukan tune-up (Inisiasi kenaikan tingkat) lebih dalam lagi dipertengahan bulan Ramadhan nanti pas bulan purnama. Hmm… sebelumnya beliau bertanya pada saya, “Jay, kamu tau apa perbedaan Iblis dan Syetan?” Hmm… kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu yawh? Jyaaah~ saya pun menjawab, “Iblis itu Jin pertama yang diciptakan Allah, seperti Adam yang merupakan manusia pertama ciptaan Allah. Namun, Iblis telah ingkar dan kafir kepada Allah dan ia telah berikrar untuk menjerumuskan manusia ke dalam kekafiran dan zalim. Sedangkan syetan itu adalah pengikut Iblis yang merupakan golongan dari Jin dan Manusia.” Begitulah jawabku.
“Iyaah, itu merupakan pengertian yang bagus dan kamu sudah memahami itu. Dan coba kamu dalami lagi ini: Iblis itu adalah sang penggoda, the master plan dalam merancang dan merencanakan strategi-strategi hebat untuk menjerumuskan manusia dalam kekafiran dan menjatuhkan iman. Sedangkan syetan itu adalah pengajak yang menjalankan rencana-rencana Iblis itu langsung dipraktekan kepada manusia. Perbedaannya Iblis itu tidak terikat oleh ruang dan waktu karena dia berasal dari bangsa Jin, sedangkan syetan itu tidak hanya dari bangsa jin tetapi dari golongan manusia juga jadi ia ada yang terikat oleh ruang dan waktu. Namun, syetan yang paling kejam itu justru berasal dari golongan manusia, maka waspadailah itu!!” Masterku menjelaskan. Saya pun menyimaknya dengan serius. “Syetan itu ada dalam diri kita, mereka ikut mengalir dalam darah kita.” Beliau bertanya, “Dalam diri kamu ada musuh? Saudara kamu bisa jadi musuh? Teman kamu bisa jadi musuh?... Yaaah~ mereka bisa menjadi musuhmu, siapa pun yang mengajakmu kepada kezaliman, maksiat dan kafir mereka adalah syetan dan itu adalah musuhmu!(Disadari atau tidak).”
Hmm… aku pun mulai merenungi itu. Dan teringat tentang pendiri satanisme yang menjadi kebudayaan modern saat ini, pelopornya adalah Aleister Crowley. Jika kita teliti sejarahnya, sebenarnya pemikiran-pemikiran dia dalam satanisme itu bukan hasil pemikiran dia sendiri!? Crowley menyatakan, “roh jahat yang akhirnya dia ketahui sebagai syetan telah mendiktekan sebuah buku kepadanya pada tahun 1904 dengan judul “The Law”. Berpuluh-puluh tahun sebelum ada pembicaraan/isu tentang alien dan UFO, Crowley telah menggambar sketsa makhluk yang telah menghubungi dia, namanya: “Lam”… Lam adalah utusan Horus (Dajjal). Lam memberi intruksi kepada Crowley untuk duduk dihadapan meja selama 3 hari berturut-turut. Ketika Crowley melakukannya, tubuhnya di ambil alih dan tangannya mulai menulis secara otomatis pesan-pesan dari syetan yang menjadi sebuah buku yang berjudul the book of the law. Melihat kisahnya jelaslah bahwa syetan (manusia) tidaklah sendiri karena ada syetan (jin) dan sang master plan (iblis) bekerja sama untuk melaksanakan semua rencana-rencana/agenda-agenda untuk menghancurkan iman manusia itu sendiri.
Hmm… saya pun harus benar-benar merenungkannya dan memahaminya. Tidak hanya itu saya pun ditugaskan untuk mempelajari QS. An-Nahl [16], mungkin disurat tersebut ada petunjuk yang bisa membuka sesuatu. Master saya berkata seperti itu secara spontan, karena disaat membaca Al-Qur’an ia menemukan banyak gambaran-gambaran, dan buku di dalam hatinya katanya terbuka dan ia harus menyampaikan hal tersebut pada saya. Hmm… Semoga bermanfaat yawh~
J.A.Y SS
Minazh zhulumaati ilanNuur
Referensi:
- Youtube: Satanisme Kebudayaan Modern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca tulisan Jay yang sederhana, dan unik ini~^^
Semoga bermanfaat yah~
Silahkan tinggalkan jejak kemuliaan kawan-kawan sekalian dengan mengisi kolom komentar ini.
Salam Inspirasi~^0^