Psikologi, apakah yang dimaksud dengan psikologi? Dari mana awal mulanya psikologi itu? Apa yang menarik dari psikologi? Bagaimana psikologi dapat dipelajari dan diterapkan? Hmm…Akan bermunculan pertanyaan-pertanyaan dari rasa keingintahuan kita mengenai psikologi. What?Why?Who?When?Where?and How?
Ok… Karna saya pun sedang mempelajari tentang psikologi, maka saya ingin berbagi (sharing) mengenai apa yang saya ketahui dan saya pelajari tentang psikologi. Yang saya ketahui adalah bahwa psikologi telah menyentuh semua Aspek kehidupan kita. Oh iyaaah~ karna semenjak kita lahir bahkan sebelum kita dilahirkan (masih dalam kandungan)-pun sudah disentuh (dipelajari) dalam ilmu psikologi yang tentunya akan dibahas di dalam bidang-bidang psikologi. Mulai dari segi perkembangan, social, industri dan organisasi, klinis, pendidikan dan lain sebagainya yang tentunya berhubungan dengan aspek kehidupan manusia. Tetapi dalam kesempatan ini saya hanya akan menuliskan mengenai pengantar psikologi agar kita bisa lebih siap untup mempelajari psikologi.
Bagi Anda yang tertarik mengenai manusia,sebab-sebab mengapa mereka berpikir dan bertindak, pandangan hidup mereka yang dapat menilai sikap dan reaksi yang mereka lakukan sendiri. Bahkan bagi Anda yang tertarik dengan tingkah laku-tingkah laku yang Anda sadari atau tidak Anda sadari, mengapa demikian? Apa penyebabnya? Bisakah kita mengontrol atau mengendalikannya? Dan lain sebagainya ini telah menggugah rasa ingin tahu Anda yang ingin mempelajari dan mendalaminya.
Nah sebelum kita melanjutkan kepembahasan berikutnya, sebaiknya bagi Anda yang ingin mempelajari Psikologi, pikirkan dan renungkan ini:
Kenapa Anda tertarik dengan Psikologi?
Apakah tujuan Anda mempelajari Psikologi?
Apa yang Anda harapkan ketika mempelajari Psikologi?
Diawal perkuliahan Psikologi Umum di tahun 2007 yang lalu (berasa tua!?==a) dimana saya berkuliah di Fakultas Psikologi UNISBA, kami ditanya oleh dosen PSIUM saat itu,”Apa alasan Anda memilih jurusan Psikologi?”Satu per satu dari kami harus menjawabnya, berbagai jawaban pun terlontar dari para mahasiswa baru, begitu pun dengan saya. Saya menjawab: “Saya ingin lebih mengenal mengenai diri saya”karna saya teringat dengan hadits nabi,”Siapa yang mengerti pribadinya, maka ia mengerti Tuhannya.”dan ini menjadi pegangan saya untuk mempelajari psikologi agar saya bisa mempelajarinya dan ingin sekali mengembangkan potensi-potensi di dalam diri.
Nah, biasanya setiap melakukan penelitian, saya selalu banyak bertanya, tetapi disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang pernah saya ajukan kepada para Subjek Penelitian (SP). Baiklah, disini saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas yowh~
Kenapa Anda tertarik dengan Psikologi? Awalnya saya tertarik untuk mempelajari tentang tingkah laku manusia itu sejak SMP kelas 2 (sebelumnya saya ingin jadi dokter dan sempet masuk PMR waktu kelas 1 SMP..Hahaha~) dan saya baru tau bahwa itu dipelajari dalam Psikologi pas SMA kelas 1. Saya suka mengamati orang (karna saya seorang yang pendiam dan lebih banyak mendengarkan dan melihat kelakuan orang), tapi dalam diam saya tuch sambil mikir, ngeliat tingkah laku kawan-kawan yang berbeda-beda, unik, dan aneh. Itu benar-benar menarik. Dan semakin berhasrat mempelajari Psikologi waktu saya kelas 2 SMA, disaat itu saya membantu kasus yang mamah pegang (karna Mamah seorang konsultan Hukum). Semenjak itu sampai sekarang saya sering terlibat membantu kasus-kasus mamah, bahkan ada beberapa dari teman-teman yang meminta pendapat mengenai berbagai masalah yang mereka alami. Mendengarkan cerita mereka, melihat suasana dan lingkungan, berhadapan dengan orang-orang yang memiliki cara pandang, sikap/tingkah laku yang berbeda, membuka hasrat saya untuk mempelajari manusia. Setiap individu itu unik dan mereka memiliki potensi yang luar biasa, tetapi kenapa ada yang disebut dengan gagal dan sukses? Kenapa orang bisa bersikap baik atau buruk? Kenapa cinta itu bisa merubah pribadi seseorang? Dan kenapa cinta bisa terasa menyenangkan dan juga memilukan? Kenapa mereka berubah, dulu tidak seperti itu? Kenapa hal-hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin? Kenapa disaat-saat tertentu orang terlihat antusias dan bersemangat tetapi disaat yang lain begitu lemah dan lesu? Bagaimana manusia bisa tumbuh dan berkembang? Siapakah saya? Apakah bakat saya? Potensi apa yang Tuhan berikan kepada saya? HUWAAAAHH~ rasa ingin tahu inilah yang membawa saya ingin mempelajari Psikologi…>.<
Apakah tujuan saya mempelajari Psikologi? Awalnya tentunya agar saya bisa memahami dan mengerti tentang diri saya beserta potensi-potensinya yang telah Allah ciptakan sebagai khalifah di muka bumi ini. Yang saya yakini adalah bahwa ada potensi yang luar biasa yang masih tersimpan di dalam diri kita, ibaratnya gunung es yang terlihat hanyalah puncak gunung di atas permukaan lautnya saja, tetapi dibawah permukaan tersebut ada gunung yang berkali-kali lipat lebih besar dari yang terlihat. Perumpamaan gunung tersebut adalah pikiran kita, puncak gunung yang terlihat diatas- permukaan adalah pikiran sadar yang memiliki kekuatan 12% dari keseluruhan kekuatan pikiran. Sedangkan gunung besar dibawah permukaan adalah pikiran bawah sadar yang kekuatannya 88% lebih besar. Nah tujuan saya mempelajari Psikologi adalah sebagai sarana untuk membangunkan potensi alam bawah sadar yang terkubur dalam diri agar saya bisa menjadi pribadi yang seutuhnya dan bermanfaat bagi sesama dan alam semesta. Amin…
Apa yang saya harapkan ketika saya mempelajari Psikologi? Jyahaa~ tentunya saya semakin memahami diri saya, sebelum memahami orang lain saya harus memahami diri saya dulu. Saya bisa mengembangkan potensi saya (yang saya inginkan itu), bisa mengendalikan emosi, frustasi dan depresi saya sebelum saya bisa membantu mengatasi emosi, frustasi dan depresi orang lain. Yang jelas apa yang saya pelajari bisa diaplikasikan dalam kehidupan dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Contohnya dengan membuat web/blog dan jika ada yang membaca tentang Psikologi-kan ada manfaatnya… Jyehehehe~
Nah kurang lebih begitulah pengantar pertama psikologi khas Jay ini, sebelum masuk ke dalam pengertian, ruang lingkup dan lebih mendalam lagi tentang psikologi, alangkah baiknya kita mengetahui dan mengerti alasan kita mempelajarinya agar ketika kita belajar, otak kita sudah siap menerima informasi tentang psikologi yang akan bermanfaat bagi kita. Karna banyak dari kawan-kawan saya yang tidak memiliki tujuan dan hanya sekedar numpang absensi tanpa tau manfaat dari ilmu yang mereka dapat. Satu lagi yang saya pegang adalah gelar Sarjana hanyalah hasil (formalitas) sedangkan yang paling penting dalam perkuliahan adalah proses belajar yang saya mengerti dan saya pahami lalu saya aplikasikan dengan gaya dan cara saya sendiri, entah akan bagaimana ke depannya setidaknya saya paham tentang psikologi dan bermanfaat bagi kehidupan.>o<
J.A.Y. SS
Artikel Lainnya:
MENGAPA MANUSIA BERBEDA-BEDA?
PSI.PENDIDIKAN.GELAS KOSONG YANG HARUS DIISI DARI LUAR?!
BENCI PADA DIRI SENDIRI!!??
J.A.Y. SS
Artikel Lainnya:
MENGAPA MANUSIA BERBEDA-BEDA?
PSI.PENDIDIKAN.GELAS KOSONG YANG HARUS DIISI DARI LUAR?!
BENCI PADA DIRI SENDIRI!!??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca tulisan Jay yang sederhana, dan unik ini~^^
Semoga bermanfaat yah~
Silahkan tinggalkan jejak kemuliaan kawan-kawan sekalian dengan mengisi kolom komentar ini.
Salam Inspirasi~^0^