Minggu, 07 Oktober 2012

KALIMAT-KALIMAT YANG PERNAH JAY TULIS diTAHUN 2008&2009


   Lagi beres-beres buku, terus iseng-iseng buka. Dan nemuin kalimat-kalimat ini yang ternyata tercatat Jay menuliskannya sekitar 3-4 tahun yang lalu. Yaudah, siapa tau bermanfaat, jadi jay masukan ke blog ajah dah~^^

Semakin banyak tantangan yang dihadapi,
Semakin berarti kita di mata Tuhan.
~@Jay_D_Crystal~

Apabila disuruh memilih antara gagal dengan takut gagal.
Maka saya memilih untuk gagal.
Karena kegagalan itu membuka pintu kesuksesan.
Orang yang gagal, tentunya sudah melakukan sesuatu untuk berani mencoba. Sedangkan orang yang takut gagal merupakan orang yang sudah kalah sebelum bertanding.”
~@Jay_D_Crystal~

Lebih Baik mati disaat sedang berjuang, daripada mati tanpa melakukan apa-apa.
Agar tidak ada penyesalan di akhirat kelak,
Karena sebenarnya kita sudah berusaha semaximal mungkin di dunia.
~@Jay_D_Crystal~

“Jangan pikirkan hasilnya (gagal),
Tapi jalani prosesnya dengan kekuatan penuh dan semaximal mungkin. Karena itu jauh lebih baik dan akan menjadikan diri kita semakin matang
dalam menjalani hidup.
 daripada memiliki hasil bagus, namun tanpa melalui proses yang baik.”
~@Jay_D_Crystal~

“Hanya orang bodoh saja yang dapat mengejar impiannya. Karena dengan kebodohannya itu orang tersebut menjadi ngotot dan terus berjuang tanpa memikirkan perkataan-perkataan orang yang menghina, mencaci atau pun yang menertawakannya.
Daripada menjadi orang pintar yang serba perhitungan dan senang memprediksikan masa depan, yang membuat dia takut untuk mencoba,
Karena secara rasional merasa itu tidak mungkin untuk dilakukan.
Namun, yang namanya kehidupan itu tidak bisa diprediksikan karena ada proses untuk menjalaninya.
Dan proses itulah yang lebih dibutuhkan oleh manusia dibandingkan hasilnya, karena hasil merupakan suatu penghargaan bagi orang yang berhasil menjalani prosesnya.”
~@Jay_D_Crystal~

Lakukanlah yang terbaik bagimu untuk menjalani hidup.”
~@Jay_D_Crystal~

Rasa benci, amarah dan sakit hati kepada orang lain, membuat diri seseorang menjadi ingin membalaskan dendam kepada orang tersebut. Tapi, setelah orang tersebut membalaskan dendamnya itu apakah ia akan bahagia?
Pelampiasan kemarahan/kebencian (katarsis) mungkin memang dapat melegakkan hati, tapi hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.
Maka dari itu, mengampuni/memaafkan orang tersebutlah yang akan menjadikan kita lebih damai, bijak dan mulia. Dan derajat kita akan ditinggikan oleh Tuhan.”
-09-03-2009-
~@Jay_D_Crystal~

“Merasa tidak dipedulikan oleh orang itu memang tidak mengenakkan hati.
Tapi haruskah terus berdiam diri?! Merenung di dalam kegelapan, tanpa melakukan apa-apa!?
Orang lain tidak akan pernah tahu dan tidak akan bisa peduli apabila kita hanya berdiam diri dan tertutup akan dunia luar.
Apabila kepedulian itu yang engkau inginkan, maka pedulilah pada diri sendiri dengan berusaha untuk mencoba terbuka dan mau menerima dunia luar, dekati orang-orang yang baik, benar dan menarik.
Lalu pedulilah (dengan memberikan perhatian) padanya, maka kau pun akan mendapatkan lebih, melebihi rasa peduli orang lain pada mu.”
-10-03-2009-
~@Jay_D_Crystal~

1 komentar:

Terima Kasih sudah membaca tulisan Jay yang sederhana, dan unik ini~^^
Semoga bermanfaat yah~

Silahkan tinggalkan jejak kemuliaan kawan-kawan sekalian dengan mengisi kolom komentar ini.

Salam Inspirasi~^0^