Senin, 25 April 2011

AKU ADA AKU BERKARYA @ AUTISM WORLD DAY


Waduuuh~ sudah sangat telat nich. Karena tertimpa berbagai masalah dan Lappie ku juga sempet error, jadinya baru sempet posting sekarang. Sebenarnya hari autis sedunia itu tepatnya tanggal 2 April yang lalu dan diperingati di Lapangan Tega Lega Bandung Sabtu lalu. Ada sekitar 1000 peserta yang mengikuti acara tersebut yang terdiri atas penyandang autis, orang tua, guru, dan terapis (termasuk saya didalamnya…>.<), diisi dengan gerak jalan sehat mengelilingi lapangan tegalega Bandung. Jay sempat berjalan bergandengan dengan salah satu anak Autis yang lucu, dalam perjalanan pun Jay melihat anak autis berbadan besar yang harus didorong oleh dua orang pengasuh agar mau berjalan, ada pun anak autis yang berperawakan kecil dan kurus yang terlihat sudah lelah dan hampir ambruk... Hayoo~ berusaha kawan-kawan yawh..>.< Nyoo~ Jay sendiri sempat dikira anak autis loh ampe ada orang yang nuntun Jay, gara-gara lagi ngobservasi terus nabrak tiang dan hampir masuk solokan!? T.T
Kegiatannya ngga hanya gerak jalan aja tapi ada pun lomba melukis, konsultasi gratis, lomba baca puisi, serta penanaman seribu batang pohon disekitar kawasan Tegallega Bandung. Yang menarik perhatian saya adalah apresiasi seni dari para penyandang Autis terutama Band dari kawan-kawan penyandang Autis itu sendiri luar biasa loh~ bisa bernyanyi sambil memainkan alat musik dengan lihainya, permainannya pun rapih dan suaranya juga bagus... Hebat dah ^^d
Nah tujuan dari penyelenggaraan kegiatan atau acara ini adalah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan anak autistik karena hingga saat ini masih banyak masyarakat yang awam tentang keberadaan anak penyandang autistik, bahkan masih ada yang menilai bahwa mereka termasuk anak berprilaku aneh atau gila?! Mungkin karena keterbatasan pengetahuan dan informasi mengenai autis itu sendirilah maka masyarakat berpandangan seperti itu.
Semoga dengan adanya acara ini bisa menambah wawasan masyarakat dan bisa menerima keberadaan para penyandang autis. Karena mereka membutuhkan perhatian khusus dengan rasa kasih sayang yang tulus, bukannya menjadi bahan ketawaan ataupun lelucon. Jadi, pedulilah terhadap sesama jangan sembarang berpandangan negatif sebelum mendapatkan info yang jelas... ^^


J.A.Y SS
Aku Ada maka Aku Peduli dan Berkarya

Senin, 28 Maret 2011

THE MASTER of ALASAN Part. 1

          YAHOO~
          Jyahaha~ udah lama nich ga posting review Mario Teguh Golden Ways. Pada kesempatan ini Jay mau berbagi tentang The Master of Alasan yang di bahas oleh Pak Mario Teguh Minggu, 27 Maret 2011. Semoga bermanfaat yawh~

          Pertama kali memang master of alasan itu lucu selalu berkenaan dengan  menghindari melakukan sesuatu yang penting atau yang harus. Tidak mengapa selama tidak meningkat kelas menjadi professor of alasan. Nah, orang-orang yang suka menunda melakukan hal yang baik karena semua penundaan yang tidak disukai orang itu sebetulnya adalah menunda melakukan yang baik. Padahal kita mencapai kebaikan, menjadi dan mendapatkan hadiah karena kebaikan, itu karena melakukan sehingga orang yang menunda kebaikan sebetulnya dia menunda kebaikan bagi hidupnya. Nah, semakin ahli kita menunda semakin ahli kita memperkecil kehidupan kita sendiri.

          Orang yang menunda akan memperkecil keberadaan orang tersebut, memperkecil menjadi seperti apakah?
          Orang menunda itu selalu menyukai sesuatu yang tidak lebih penting daripada yang harus dilakukannya. Seperti belajar, berapa banyak siswa dan mahasiswa yang selama sekolah dan kuliah hidupnya deg-deg-an, khawatir? Mimpinya mimpi buruk terus tentang ujian yang dia belum siap, karena menunda belajar. Nah kita, menunda  belajar, menunda bekerja, menunda minta maaf, menunda memuji, menunda membayar itu karena kita merasa bahwa menunda itu lebih baik / tidak melakukan itu lebih baik daripada melakukan. Sehingga sebetulnya orang-orang yang menunda ini, supaya tidak bersalah memberi tahu itu tidak apa-apa. Contohnya saja, berapa banyak pria yang ukuran ikat pinggangnya sudah tambah? Lalu dia berjanji, “Besok aku lari pagi” lalu waktu bangun pagi dia lihat, “Wah mendung!?” yah akhirnya tidak. Besoknya dia sudah bangun, dia lihat! Istrinya bilang, “Ga mendung” tapi dia bilang, “tapi ada anjing!.” Jadi, orang-orang yang menunda itu selalu membuat alasan supaya dia tidak merasa bersalah. Itu sebabnya ada istilah master of alasan, dia pandai sekali untuk membuat alasan supaya dia tidak merasa bersalah dan demikian pandainya sampai dia pun tidak tahu telah di tipu oleh dirinya sendiri.
          Terkadang dalam menjalani kehidupan, ada kondisi dimana kita merasa bahwa ada alasan logis yang memang akan baik apabila dilaksanakan. Adakah tools atau parameter untuk mengetahui bahwa alasan ini baik atau tidak agar kehidupan kita tetap menjadi kehidupan yang besar?
          Orang menunda itu apa? Logikanya, kalau kita mau mengalahkan semua logika penipuan diri sendiri, itu logikanya mengapa orang menunda itu karena 2 hal:
Pertama karena Ingin sempurna, ke dua itu karena takut resiko.

          Orang-orang yang selalu menuntut SEMPURNA, dia tidak mau melakukan karena belum sempurna biasanya orang yang hidupnya sudah baik atau belum? BELUM. Yang banyak alasan untuk tidak melakukan itu orang-orang yang sudah berhasil atau belum biasanya? Yang BELUM. Alasan kenapa dia belum berhasil karena itu, karena menunggu semuanya sempurna. Logikanya adalah kalau kita melakukan sebelum siap kita itu membangun kesiapan sambil melakukan. Jadi kalau begitu, hentikan keinginan untuk sempurna. Mencari sahabat, kalau Anda mencari sahabat tanpa cacat, Anda tidak pernah punya sahabat. Jadi kalau begitu, hindari kecenderungan untuk sempurna. Walaupun sebetulnya kita menuju kesana, tapi tidak mungkin karena kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan.
          Yang kedua adalah RESIKO. Resiko terbesar dari menunda adalah Menyesal. Karena yang membuat kita menyesal itu bukan yang kita lakukan. Yang kita lakukan, lalu salah, apa yang kita lakukan setelah itu? Yaah~ meminta maaf. Kalau yang tidak dilakukan bagaimana caranya? Berapa banyak orang di dunia ini yang sebetulnya menyesal mengenai yang tidak dilakukannya? “Duh, seandainya dulu” gitukan!? Dia sekarang kaya, aku dulu tolak-tolak, gitu...?!
          Jadi logikanya adalah bersegeralah berhenti menuntut kesempurnaan, jangan takut resiko karena itu wajar.
          Pasti paling tidak satu kali diantara kita pernah membuat suatu alasan dalam hidup ini, apa pun kondisinya. Nah, kadang-kadang kita sudah mengetahui bahwa alasan yang telah kita berikan bukan alasan yang tepat dan sebenarnya mengganggu kehidupan kita. Permasalahannya adalah bagaimana kita untuk bisa keluar dari itu walaupun di kasih tau orang, tetap ngeyel? Masih menggunakan alasan yang sama  untuk permasalahan yang sama dan tidak bangkit-bangkit... Apa yang harus dilakukan?
          Ngeyel itu “it’s not always a bad think”,”tidak selalu jelek” sebagian besar anak muda yang berhasil mengubah dunia, itu orang-orang yang ngeyel terhadap keraguan orang lain, orang-orang yang mengatakan “Ngga mungkiiiinn~” mereka membuktikan dengan santai. Yang berbahaya adalah orang-orang yang ngeyel terhadap anjuran kebaikan.
          Orang yang ngeyel itu bisa menghabiskan kesabaran orang. Kok bisa seseorang yang sayang kepada dirinya, dikecewakan. Berapa banyak orang tua dikecewakan anak-anaknya, atasan dikecewakan bawahannya? Padahal menasehati itu datangnya, berangkatnya itu dari hati. Kalau Anda mengenali orang yang ngeyel seperti itu, paling baik adalah mundur dari debat kusir itu. Biarkan dia damai dengan yang diyakininya. Kita diajarkan untuk menghormati pendapat orang lain, karena yang kita anggap salah sekarang kan menurut pendapat kita. Bagaimana kalau suatu ketika kita menyadari bahwa pendapat kita perlu perbaikan, tapi hormati dulu terutama kalau orang merasa wajahnya jelek, karena tampan itu relatif tapi, jelek itu mutlak!?
          Jadi kalau kita tau bahwa menipu diri itu begitu sedemikian ahlinya sampai kita yakin, berarti banyak orang yang keyakinannya sekarang adalah hasil dari penipuan kepada dirinya sendiri. Kalau orang mau periksa, tanya “Mengapa hidupku belum baik?” yang paling kasihan adalah orang-orang baik yang merasa hidupnya belum baik. Pasti ada dari yang diyakininya hal-hal yang menjaukannya dari kebaikan, cek apakah dia tipe yang segera melakukan. Karena kita itu menjadi berhasil bukan karena kita aktif di dalam alam rencana. Mimpi kerja keras tidak bisa menggantikan bekerja keras.

Bersambung ke THE MASTER of ALASAN PArt. 2 (Klik aja)

From :
Mario Teguh Golden Ways
Minggu, 27 Maret 2011 @ Metro Tv Pkl.19.05 WB 

Rabu, 23 Maret 2011

LOVE vs INFATUATION

Yahoo~ mau sedikit meneruskan kembali mengenai Infatuasi dan Cinta. Namun, kali ini bukan pertanyaan-pertanyaan seperti artikel sebelumnya tetapi merupakan sebuah pernyataan dari Ann Landers, seorang konsultan masalah-masalah remaja Amerika. Dia berkata:

          “Infatuasi begitu cepat merekah dan berkembang. Sementara cinta selalu tumbuh, mengakar, dan berkembang seiring waktu.”
          “Infatuasi selalu didampingi oleh perasaan tidak aman, tidak yakin dan tidak pasti. Kamu terdorong dan tertarik, tapi tidak benar-benar bahagia. Kamu menderita ketika tidak mendapatkan kehadirannya disisimu. Kamu tidak pernah bisa menunggu, menciptakan karakter baru dalam dirimu: terburu-buru.”
          “Cinta dimulai dari sebuah perasaan: rasa aman. Kamu merasa hangat dengan kedekatan meskipun jauh. Berkilo-kilo jarak tidak akan memisahkan kalian. Kamu memang menginginkan dia dekat denganmu. Tapi, dekat atau jauh, kamu yakin bahwa dia adalah milikmu dan kamu akan menunggu.”
          “Infatuasi selalu berkata: ‘Kita harus segera menikah. Aku tak ingin kehilanganmu.’”
          “Sedangkan cinta akan berkata,’Jangan terburu-buru dengan segala hal. Kita bisa merencanakan masa depan dengan bijaksana dan menyiapkan diri untuk itu.’”
          “Infatuasi diiringi oleh perasaan ceria, bahagia yang luar biasa. Jika kamu jujur, kamu akan menemukan bahwa ternyata sangat sulit untuk saling membahagiakan.”

          “Cinta adalah tahap kematangan dari persahabatan. Kamu harus menjadi seorang sahabat sebelum menjadi yang dicintai. Sedangkan infatuasi selalu merasa tidak percaya diri. Ketika dia tidak berada disisimu, kamu selalu berprasangka bahwa dia sedang berkencan dengan orang lain. Kadang-kadang kamu juga melakukan tindakan yang sangat menyebalkan: terlalu sering mengecek keberadaan pasangan.”
          “Cinta berarti kepercayaan. Kamu mungkin terjatuh ke dalam infatuasi, tapi kamu tidak akan pernah jatuh cinta. Infatuasi mungkin akan membawamu melakukan tindakan yang akan membuatmu menyesal. Cinta akan selalu membimbingmu melakukan tindakan yang membuat semua orang bahagia.”
          “Cinta mengangkatmu. Meninggikanmu. Cinta membuatmu selalu berpikir untuk menjadi yang terbaik. Cinta mengubahmu menjadi orang yang lebih baik dari yang kemarin.”
          Yaah... Kurang-lebih begitulah. Jadi, mari kita berintropeksi diri apakah selama ini kita terjebak ke dalam apa yang disebut infatuasi atau Mabuk Kepayang! Dan berhati-hatilah karena infatuasi bisa mengakibatkan kita melakukan tindakan-tindakan yang akan membuat kita menyesal karena telah melakukannya.


J.A.Y SS
Never Say Goodbye

Rabu, 16 Maret 2011

TEN QUESTION for LOVE and INFATUATION Part. 1

Cinta... adalah sesuatu yang selalu kita cari, kita kejar dan setiap orang yang telah merasa mendapatkannya akan terus berusaha mempertahankannya. Tapi, apakah cinta itu? Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa perasaan yang sedang menghujani kita itu bukan merupakan sebuah rasa “mabuk kepayang” – infatuasi sesaat? Lalu, bagaimana sebenarnya perbedaan antara cinta dan infatuasi?
          Infatuasi (mabuk kepayang) itu seperti ekstasi, atau sebuah bentuk kegilaan. Kita  melayang oleh embusan angin, kita menikmati khayalan pikiran-pikiran sendiri. Kita selalu ingin menghabiskan setiap waktu bersamanya. Kita bermimpi. Kita berkhayal. Kita menggantungkan semua angan-angan kita sampai pada batas yang tidak bisa ditentukan.
          Cinta sejati, di sisi lain, lebih merupakan perasaan yang peka. Rasa yang menimbulkan kasih sayang seorang sahabat dan menjaga kehormatan.
          Berikut ini adalah sepuluh pertanyaan yang dapat memberi kita gambaran tentang perasaan kita. Apakah kita sedang mencintai atau “sekadar” mabuk kepayang – mengalami infatuasi.

  1.  Bisakah kamu terbuka dan jujur kepada pasanganmu tanpa harus merasa takut akan  penolakan? Bisakah kamu menjadi DIRI KAMU SENDIRI? Atau, kamu selalu berusaha menyembunyikan kelemahan-kelemahanmu dan selalu berusaha menunjukkan kelebihanmu? Jika kamu benar-benar mencintai pasanganmu, kamu tidak akan peduli dengan “kesan” yang kamu buat terhadap orang yang kamu cintai. Sebaliknya, kamu akan berusaha memberikan yang terbaik kepadanya. Dan, itu semua akan lebih mudah jika kamu jujur.  
  2.  Bisakah kamu menerima perbedaan-perbedaan diantara kalian berdua? INFATUASI selalu egois, selalu berpikir bagaimana orang lain memengaruhi perasaanmu. Sedangkan cinta berakar dari realitas dan pemahaman akan orang lain tanpa menghakimi. Merupakan rasa hormat yang dalam terhadap keberadaan orang lain. Ketika kamu mencintai orang lain, kamu ingin tahu mengapa dia tergerak, mengapa dia melakukan apa yang ingin dilakukan, mengapa dia berpikir seperti apa yang dia pikir. Dengan cinta, kesalahan dan kelemahan orang lain dihargai, diterima, dan diperbaiki.
  3.  Apakah kamu mampu dan mau untuk membicarakan perbedaan kamu dengan pasanganmu? Bahwa kamu adalah diri kamu sendiri yang memiliki pikiran sendiri dan mempunyai sejarah hidup yang berbeda dengannya? Bisakah kamu mengomunikasikan ketidaksetujuanmu dengan kelembutan, dengan cinta? Bisakah kamu bertengkar secara adil? Cinta bisa menemukan tempat yang nyaman untuk membereskan masalah yang terjadi tanpa harus melukai perasaan kalian berdua. Banyak dari kita yang berpikir bahwa jika kita mencintai seseorang, kita tidak akan pernah tidak setuju, tak akan pernah marah, atau tidak akan berdebat. Cinta sejati meliputi seluruh emosi. Ketidaksetujuan bukan merupakan kebencian. Kedua hal tersebut berbeda. Dan, sangat mungkin menjadi marah, bahkan membenci orang yang kamu cintai. Sebuah hubungan cinta yang sehat akan memperbolehkan kamu mengekspresikan kemarahan. Tentu saja dengan tidak melukai (membakar, menusuk apalagi memutilasi!?).
  4. Apakah kamu peduli dengan tujuan-tujuan dan rencana orang yang kamu cintai? Apakah kamu berkeinginan untuk membantunya mencapai kesuksesan? Mencintai adalah terlibat secara aktif terhadap semangat dan tujuan orang yang kamu cintai. Cinta adalah pilihan untuk mendukung, memelihara, dan mendorong perkembangan spiritual dan tujuan yang ingin dicapai oleh pasanganmu. Cinta sejati mencari apa yang terbaik untuk orang lain dan membuat kita ingin mendorong mereka berkembang. Cinta mempertimbangkan kebahagiaan dan keberadaan orang yang kita cintai. Dengan cinta, keberadaan orang yang kamu cintai, sama penting dengan keberadaan dirimu sendiri. Dan, kamu selalu bertindak dengan memelihara rasa keberadaanmu itu.
     
 To Be Contiued...


KLIK Link:
TEN QUESTION for LOVE and INFATUATION Part.2
SUFFERING LOVE, MAKING HAPPINESS?! Part. 1
SUFFERING LOVE, MAKING HAPPINESS?! Part. 2

MEMBANGUN PERSAHABATAN YANG SEHAT




“A Friends is someone you can be alone with and have nothing to do and not be able to think of anything to say and be comfortable in the silence.”

-Sheryl Condie

          Setiap orang di dunia ini membutuhkan tempat dimana ia bisa berbagi, bersandar, mencurahkan perasaan, memberi dan menerima perhatian dari seseorang. Namun, tidak semua orang bisa dijadikan tempat kita untuk mencurahkan semua perasaan kita. Hanya beberapa orang saja (biasanya dapat dihitung dengan jari) yang bisa kita percayai untuk dijadikan curahan dan sandaran hati kita. Nah, biasanya kita itu selektif dalam memilih sahabat diantara kenalan-kenalan atau teman-teman kita yang banyak itu (bisa dilihat dari friendlist di facebook), dengan mencoba mengukur kualitas persahabatan ini bisa kita lihat apakah hubungan kita selama ini benar-benar baik dan sehat. Dan semoga dengan mengetahui dasar sebuah hubungan yang sehat ini bisa membangun diri kita menjadi pribadi yang baik sehingga bisa membangun persahabatan yang dengan kawan-kawan kita tersebut. Berikut ciri-ciri hubungan yang sehat tersebut:

 1. LOYALITAS
Banyak kisah yang menunjukkan seorang kawan yang dekat dengan kita, bisa menjadi musuh dalam selimut. Oleh karena itulah kita membutuhkan yang namanya KESETIAAN. Seperti Spongebob dan Patrick yang telah mengikat janji sebagai teman selamanya, saling menghargai dan menghormati kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jadi ingat kisah-kisah kehidupan akhir-akhir ini. Banyak diantara kawan-kawan saya yang diputusin ama pacarnya, entah itu karena selingkuh, bosan, tidak cocok dan lain sebagainya yang jelas menunjukkan ketidaksetiaan dan perasaan gengsi juga ego yang tinggi. Namun dari kejadian itu, saya melihat disaat sang kawan tengah rapuh karena patah hati (putus cinta), disitu terlihat jelas kesetiaan sahabat-sahabatnya yang selalu berusaha menghibur, mendengarkan, juga memotivasi sahabatnya yang galau itu agar bangkit dan kuat menghadapi kenyataan yang ada. Hiks... T.T aku terharu, ternyata persahabatan itu indah dan nampaknya lebih indah lagi kalau mencintai seseorang diawali dari sebuah persahabatan.
Intinya, kesetiaan merupakan poin utama untuk membina hubungan yang sehat. Kehidupan itu bersifat dinamis (selalu berubah-ubah), setiap orang tentunya pernah melakukan kesalahan (manusia ga ada yang sempurna toch). Namun, ketika kita menemukan teman atau orang-orang terkasih yang dapat memaafkan dan mendampingi kita dalam keadaan apapun, kita patut bersyukur. Jangan pernah menyia-nyiakan loyalitas yang ditunjukkan oleh para sahabat dan hargailah selalu hal itu. ^^

2. RESPECT (RASA HORMAT) 
Saling menghargai dan saling menghormati merupakan ciri hubungan yang sehat selanjutnya. Pada kenyataannya banyak orang yang gengsi, sok idealis, egois, keras kepala yang justru memperlihatkan rendahnya kualitas pribadinya tersebut. Jadi, perlakukanlah orang lain secara baik dan hormat agar kita pun diperlakukan dengan cara yang sama. Kita bisa merasakan betapa tidak enaknya diperlakukan tidak senonoh!? Maksudnya seperti diabaikan, dihakimi, dimanipulasi, direndahkan dsbgnya. Setiap pribadi itu memang unik, jadi wajar saja pemikiran dan pendapat kita tidak sejalan (berbeda) dengan orang lain. Tapi, menunjukkan rasa hormat tetap menjadi satu hal yang mutlak.

3. TANPA SYARAT 
Saya teringat dengan episode Spongebob Squarepants yang menemukan/memperoleh mutiara (dia menganggapnya bola voli), lalu dari situ ia menjadi orang kaya yang bingung bagaimana menghabiskan uangnya. Di mulai dari spongebob yang menraktir es krim lalu memberikan uang yang begitu besar untuk membayarnya (tanpa minta kembalian)...Jadi, banyak orang yang mengikuti spongebob (terutama Mr.Crab) karena jika berada didekatnya mereka akan memperoleh uang. Namun, ketika Spongebob kehabisan uang, mereka meninggalkannya (terutama Mr.Crab lagi!?). Bisa kita lihat banyak orang yang mencari keuntungan dari kita, setelah tidak bermanfaat lagi, kita pun ditinggalkannya. Tetapi yang namanya sahabat sejati itu selalu bersedia membantu kita dengan tulus tanpa meminta imbalan apa pun. Seperti akhir cerita Spongebob itu, pada akhirnya yang tetap setia menjadi sahabatnya adalah Patrick. >.<

4. DAPAT DIPERCAYA 
Nah, dari hasil interview yang pernah Jay lakukan... Rata-rata menunjukkan adanya krisis kepercayaan terhadap orang lain. Mereka sangat waspada, kritis dan selektif untuk memberikan sebuah amanah atau kepercayaan mereka kepada teman-temannya. Iya sich, dari dorama-dorama yang pernah Jay tonton ternyata banyak diantara kawan-kawan kita yang kita percayai bisa saja menusuk dari belakang dan menjatuhkan harga diri kita. Sahabat yang baik itu seharusnya bisa dipercaya dan mampu menyimpan rahasia yang telah diamanatkan kepadanya.

5. PEDULI 
Terkadang kita pun tidak mempedulikan keadaan kita atau bahkan merusak dan menyakiti diri kita sendiri (disadari atau pun tidak disadari). Namun disaat-saat seperti itu bersyukurlah bagi kita yang mempunyai seseorang yang mempedulikan kita, mengkhawatirkan kita, yang selalu menjaga kita disaat kita sedang sedih dan susah. Begitu inginnya dia melihat kita bahagia dan keluar dari keterpurukan, apalagi jika keadaan orang tersebut lagi sama-sama susahnya tetapi dia masih bisa mempedulikan kita dan menolong kita. Memperlihatkan ketertarikan yang tulus dan mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan orang lain sangat penting dalam menjalin hubungan yang solid. Jauhi sikap egois yang hanya memikirkan diri sendiri. Sebaliknya, tunjukkan kepedulian dengan memfokuskan perhatian terhadap orang lain agar ia merasa dihargai dan berarti.

6. DAPAT DIANDALKAN 
Disaat kita sedang susah dan di saat itu pula tidak ada yang bisa diharapkan dari kawan-kawan kita, hanya seorang sahabat yang bisa diandalkanlah yang dapat membantu kita, menghibur kita dengan segera menemui kita, melihat keadaan kita, mengetuk pintu rumah kita yang seperti telah dijanjikannya untuk hadir (hanya dengan kehadirannya saja) bisa menenangkan kita, memberikan dukungan moral, bahkan materi jika kita membutuhkannya.

          Kurang lebih seperti itulah ciri-ciri hubungan yang sehat. Ini merupakan sebagian kecil yang bisa Jay bagikan... Semoga bermanfaat.

J.A.Y SS
Sahabat BNW-Readers


Artikel Lainnya:

PRINSIP PALING DAHSYAT MENUJU FINANCIAL FREEDOM

Dari : Tung Desem Waringin
          -Pembicara Terbaik Indonesia
          -The Most Powerful and Ideas in Business in Indonesia  

Tahukah Anda, data statistic menunjukkan bahwa ketika orang berumur 65 tahun dan diikuti dari umur 35 tahun ternyata 54% pada waktu dia berumur 65 tahun dia bangkrut atau tergantung kepada pemerintah atau tergantung kepada orang lain. 36% dia mati terlebih dahulu sebelum ia berumur 65 tahun. 5% masih bekerja karena terpaksa harus bekerja. Hanya 4% yang financially independent dan hanya 1% yang kaya raya.
Ketika 95% orang masih berjuang mengenai keuangannya entah 5% masih bekerja, 36% mati duluan ataupun 54% bangkrut tadi. Hanya 5% yang financially independent + kaya raya. Dari segala referensi, seminar dan lain sebagainya ternyata yang paling dasar untuk mengubah nasib orang secara keuangan, ada disatu hukum alam yaitu yang namanya energi. Seperti semua energi dalam hukum fisika, energi tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan. Energi di ukur dengan suatu yang namanya gelombang. Dengan sifat-sifat hukum alam seperti ini, pikiran kita adalah gelombang. Sama persis, tidak bisa dimusnahkan atau pun tidak bisa diciptakan, dia hanya berubah bentuk. Ketika kita sudah mengeluarkan energi dari tubuh kita, kemudian di rubah menjadi pikiran kita, pikiran ini kemudian akan berubah menjadi bentuk.

Prinsip yang sangat-sangat dahsyat dalam menuju ke arah dunia keuangan, yaitu: Apa pun yang bisa kita pikirkan cukup dominan dan bisa kita rasakan kebenarannya di dalam hati, maka bisa kita pegang di tangan kita. Hukum gelombang merupakan sesuatu hal yang naik dan turun. Kalau begitu apakah orang miskin bisa naik menjadi kaya? Kemudia apakah orang kaya bisa turun menjadi miskin? Jawabannya “TIDAK”. Ada orang miskin yang mempunyai gelombang yang berbeda, energi mereka berbeda dengan orang yang sangat kaya. Betul memang ada orang miskin jadi kaya, atau pun sebaliknya orang kaya jadi miskin. Tetapi rata-rata begitu banyak orang miskin bablas miskin, ada juga orang lahir kaya, bahkan mati lebih kaya lagi. Pertanyaanya,”Bagaimana caranya agar kita bisa pindah gelombang menuju ke arah financial freedom dari orang yang miskin menjadi kaya, atau orang yang kaya menjadi kaya sekali? Jawabannya sederhana:

Prinsip pengatur keuangan yang paling dahsyat sehingga kita bisa menuju financial freedom, yaitu focus kita apa pun pekerjaan kita, orang yang kaya raya mereka fokus membuat pasif bisnis income, atau mereka membuat money make money, atau mereka membuat ide/royalty, atau ketiga-tiganya mereka gunakan. Sehingga pada waktu mereka berhenti bekerja, mereka tetap mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi gaya hidupnya sampai mereka meninggal dunia. Kunci disini seperti diyakini kalau uang tidak langsung datang dari langit, kita pasti butuh kendaraan untuk menjadi kaya, kita bisa langsung kaya: entah itu terima warisan, atau menikah dengan orang kaya, tapi kalau kebetulan suami/istri kita bukan orang kaya, mertua/orang tua kita juga bukan orang kaya. Kita harus menggunakan jurus yang ketiga yaitu kita Mencari. Kita butuh kendaraan untuk menjadi kaya, kendaraan menjadi kaya: Bisnis; property, saham, atau pun internet. Data statistik menunjukkan bahwa dari 100 orang kaya : 74% berasal dari Businessman, 10% dari professional, 10% dari karyawan (CEO), dan 6% dari lain-lainnya. Nah, apa pun kendaraan Anda untuk menjadi kaya, apa pun juga boleh... Kita harus fokus kepada satu yang namanya WELL STYLE, banyak orang fokus pada Life Style, maksudnya kepingin gaya hidupnya tampak mewah, tetapi hutangnya itu busyeett~ ada dimana-mana. Sebetulnya mereka bukan mewah tetapi memaksakan diri. Boleh ga hutang? Boleh asal hutangnya produktif, bukan hutang untuk konsumtif!? Maksudnya produktif berarti hutang kita menghasilkan uang yang lebih banyak di pasif bisnis income kita, sehingga membayar sendiri bahkan memberikan untung untuk kita, tetapi kalau konsumtif berarti hutang-hutang suatu hal yang memakan kita!?

Kunci pertama dalam mencapai financial freedom, adalah kita harus mempunyai kemampuan untuk membayar diri kita terlebih dahulu. Resep bagaimana semua orang bisa kaya, yaitu pendapatan kita lebih besar di banding pengeluaran, atau pengeluaran kita harus lebih kecil di banding pendapatan kita. Selisihnya kita investasikan dalam bunga yang cukup aman dan kita tambah terus serta hasil dari investasi tadi tidak kita ambil melainkan kita tambah terus sampai kita mempunyai satu jumlah investasi dimana hasilnya saja cukup untuk membiayai gaya hidup kita.
Orang-orang yang sangat kaya, mereka yang punya pasif income yang sangat besar, mereka pada sekali kerja yang untung sangat besar, seperti mengerjakan proyek besar, membangun jalan, membangun lapangan udara, membangun rumah sakit, menjual senjata berat dll. Mereka juga kalau pun tidak fokus pada sekali kerja menghasilkan uang yang sangat besar, mereka fokus kepada beberapa kali kerja yang untungnya besar seperti menjadi Developer rumah mewah, importir mobil mewah dll... Mungkin juga mereka fokus pada mengerjakan atau menjual sesuatu yang untungnya kecil, tetapi kepada banyak orang dan berkali-kali seperti membangun perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang di konsumsi oleh banyak orang atau banyak perusahaan secara berkali-kali, seperti pabrik mie, pabrik terigu, pabrik baja dll...
Keamanan sejati dari sisi keuangan, bukan dari jenis investasi, entah properti, entah bisnis, entah saham, entah internet atau pun apa pun... Yang paling bagus adalah investasi untuk leher ke atas; pengetahuan kita yang kita praktekanlah yang membuat kita financial freedom dan aman secara keuangan.

Hidup adalah Sebuah Pilihan...
Masa Lalu-lah yang menjadikan diri kita menjadi seperti  saat ini...
Pilihan Kita di Waktu ini, Saat Ini juga-lah yang menentukan MASA DEPAN
Kita... Pilihlah lalu mulailah beraksi karena Karena Keajaiban akan muncul
Ketika kita membangun Kesempatan bukan hanya menunggu Kesempatan....


Salam Sukses
J.A.Y SS