Senin, 28 Maret 2011

THE MASTER of ALASAN Part. 1

          YAHOO~
          Jyahaha~ udah lama nich ga posting review Mario Teguh Golden Ways. Pada kesempatan ini Jay mau berbagi tentang The Master of Alasan yang di bahas oleh Pak Mario Teguh Minggu, 27 Maret 2011. Semoga bermanfaat yawh~

          Pertama kali memang master of alasan itu lucu selalu berkenaan dengan  menghindari melakukan sesuatu yang penting atau yang harus. Tidak mengapa selama tidak meningkat kelas menjadi professor of alasan. Nah, orang-orang yang suka menunda melakukan hal yang baik karena semua penundaan yang tidak disukai orang itu sebetulnya adalah menunda melakukan yang baik. Padahal kita mencapai kebaikan, menjadi dan mendapatkan hadiah karena kebaikan, itu karena melakukan sehingga orang yang menunda kebaikan sebetulnya dia menunda kebaikan bagi hidupnya. Nah, semakin ahli kita menunda semakin ahli kita memperkecil kehidupan kita sendiri.

          Orang yang menunda akan memperkecil keberadaan orang tersebut, memperkecil menjadi seperti apakah?
          Orang menunda itu selalu menyukai sesuatu yang tidak lebih penting daripada yang harus dilakukannya. Seperti belajar, berapa banyak siswa dan mahasiswa yang selama sekolah dan kuliah hidupnya deg-deg-an, khawatir? Mimpinya mimpi buruk terus tentang ujian yang dia belum siap, karena menunda belajar. Nah kita, menunda  belajar, menunda bekerja, menunda minta maaf, menunda memuji, menunda membayar itu karena kita merasa bahwa menunda itu lebih baik / tidak melakukan itu lebih baik daripada melakukan. Sehingga sebetulnya orang-orang yang menunda ini, supaya tidak bersalah memberi tahu itu tidak apa-apa. Contohnya saja, berapa banyak pria yang ukuran ikat pinggangnya sudah tambah? Lalu dia berjanji, “Besok aku lari pagi” lalu waktu bangun pagi dia lihat, “Wah mendung!?” yah akhirnya tidak. Besoknya dia sudah bangun, dia lihat! Istrinya bilang, “Ga mendung” tapi dia bilang, “tapi ada anjing!.” Jadi, orang-orang yang menunda itu selalu membuat alasan supaya dia tidak merasa bersalah. Itu sebabnya ada istilah master of alasan, dia pandai sekali untuk membuat alasan supaya dia tidak merasa bersalah dan demikian pandainya sampai dia pun tidak tahu telah di tipu oleh dirinya sendiri.
          Terkadang dalam menjalani kehidupan, ada kondisi dimana kita merasa bahwa ada alasan logis yang memang akan baik apabila dilaksanakan. Adakah tools atau parameter untuk mengetahui bahwa alasan ini baik atau tidak agar kehidupan kita tetap menjadi kehidupan yang besar?
          Orang menunda itu apa? Logikanya, kalau kita mau mengalahkan semua logika penipuan diri sendiri, itu logikanya mengapa orang menunda itu karena 2 hal:
Pertama karena Ingin sempurna, ke dua itu karena takut resiko.

          Orang-orang yang selalu menuntut SEMPURNA, dia tidak mau melakukan karena belum sempurna biasanya orang yang hidupnya sudah baik atau belum? BELUM. Yang banyak alasan untuk tidak melakukan itu orang-orang yang sudah berhasil atau belum biasanya? Yang BELUM. Alasan kenapa dia belum berhasil karena itu, karena menunggu semuanya sempurna. Logikanya adalah kalau kita melakukan sebelum siap kita itu membangun kesiapan sambil melakukan. Jadi kalau begitu, hentikan keinginan untuk sempurna. Mencari sahabat, kalau Anda mencari sahabat tanpa cacat, Anda tidak pernah punya sahabat. Jadi kalau begitu, hindari kecenderungan untuk sempurna. Walaupun sebetulnya kita menuju kesana, tapi tidak mungkin karena kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan.
          Yang kedua adalah RESIKO. Resiko terbesar dari menunda adalah Menyesal. Karena yang membuat kita menyesal itu bukan yang kita lakukan. Yang kita lakukan, lalu salah, apa yang kita lakukan setelah itu? Yaah~ meminta maaf. Kalau yang tidak dilakukan bagaimana caranya? Berapa banyak orang di dunia ini yang sebetulnya menyesal mengenai yang tidak dilakukannya? “Duh, seandainya dulu” gitukan!? Dia sekarang kaya, aku dulu tolak-tolak, gitu...?!
          Jadi logikanya adalah bersegeralah berhenti menuntut kesempurnaan, jangan takut resiko karena itu wajar.
          Pasti paling tidak satu kali diantara kita pernah membuat suatu alasan dalam hidup ini, apa pun kondisinya. Nah, kadang-kadang kita sudah mengetahui bahwa alasan yang telah kita berikan bukan alasan yang tepat dan sebenarnya mengganggu kehidupan kita. Permasalahannya adalah bagaimana kita untuk bisa keluar dari itu walaupun di kasih tau orang, tetap ngeyel? Masih menggunakan alasan yang sama  untuk permasalahan yang sama dan tidak bangkit-bangkit... Apa yang harus dilakukan?
          Ngeyel itu “it’s not always a bad think”,”tidak selalu jelek” sebagian besar anak muda yang berhasil mengubah dunia, itu orang-orang yang ngeyel terhadap keraguan orang lain, orang-orang yang mengatakan “Ngga mungkiiiinn~” mereka membuktikan dengan santai. Yang berbahaya adalah orang-orang yang ngeyel terhadap anjuran kebaikan.
          Orang yang ngeyel itu bisa menghabiskan kesabaran orang. Kok bisa seseorang yang sayang kepada dirinya, dikecewakan. Berapa banyak orang tua dikecewakan anak-anaknya, atasan dikecewakan bawahannya? Padahal menasehati itu datangnya, berangkatnya itu dari hati. Kalau Anda mengenali orang yang ngeyel seperti itu, paling baik adalah mundur dari debat kusir itu. Biarkan dia damai dengan yang diyakininya. Kita diajarkan untuk menghormati pendapat orang lain, karena yang kita anggap salah sekarang kan menurut pendapat kita. Bagaimana kalau suatu ketika kita menyadari bahwa pendapat kita perlu perbaikan, tapi hormati dulu terutama kalau orang merasa wajahnya jelek, karena tampan itu relatif tapi, jelek itu mutlak!?
          Jadi kalau kita tau bahwa menipu diri itu begitu sedemikian ahlinya sampai kita yakin, berarti banyak orang yang keyakinannya sekarang adalah hasil dari penipuan kepada dirinya sendiri. Kalau orang mau periksa, tanya “Mengapa hidupku belum baik?” yang paling kasihan adalah orang-orang baik yang merasa hidupnya belum baik. Pasti ada dari yang diyakininya hal-hal yang menjaukannya dari kebaikan, cek apakah dia tipe yang segera melakukan. Karena kita itu menjadi berhasil bukan karena kita aktif di dalam alam rencana. Mimpi kerja keras tidak bisa menggantikan bekerja keras.

Bersambung ke THE MASTER of ALASAN PArt. 2 (Klik aja)

From :
Mario Teguh Golden Ways
Minggu, 27 Maret 2011 @ Metro Tv Pkl.19.05 WB 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah membaca tulisan Jay yang sederhana, dan unik ini~^^
Semoga bermanfaat yah~

Silahkan tinggalkan jejak kemuliaan kawan-kawan sekalian dengan mengisi kolom komentar ini.

Salam Inspirasi~^0^