KIDAL ITU SIAL?!

Sebagai orang yang bertangan kidal saya senang sekaligus tersinggung oleh sebuah artikel di New Scientist yang mengatakan bahwa orang kidal mempunyai risiko lebih besar untuk meninggal karena kecelakaan. Bagaimana mungkin? Jelas bahwa orang bertangan normal memiliki peluang yang sama untuk meninggal karena kecerlakaan seperti peluang saya. Atau barangkali ada sebuah faktor x yang campur tangan?

          Alan Parker

       Londong, Inggris

Ketika menjumpai sebuah penghalang, orang bertangan normal pada umumnya akan menghindari penghalang itu dengan memutar ke sebelah kanan, sedangkan orang kidal cenderung memutar ke sebalah kiri. Apabila dua orang bertangan sama-sama normal atau sama-sama kidal mendekati sebuah penghalang dari arah berlawanan, mereka akan berpapasan dengan aman tanpa bertumbukan. Apabila dua orang dengan kecenderungan berbeda mendekati sebuah penghalang dari arah berlawanan mereka akan lewat ke sisi penghalang yang sama, dan ini dapat membuat keduanya bertabrakan. Karena kebanyakan orang tidak kidal, orang bertangan kidal akan paling sering mengalami situasi seperti ini. Ini sebuah contoh yang sederhana, tetapi kalau ditinjau secara ekstrem dengan peluang berpapasan yang banyak sekali, peluang kecelakaan pada orang kidal jelas lebih besar.

          Hannah Ben-Zci

       New York, AS

Kami kaum kidal memiliki risiko lebih besar untuk tewas akibat kecelakaan karena perkakas dan mesin industri yang dirancang bagi orang-orang normal. Oleh sebab itu orang bertangan kidal lebih mungkin cedera oleh alat mekanik yang sedang mereka gunakan. Sebuah contoh yang menarik adalah sebapan serbu SA-80. Ketika ditembakkan dari bahu kiri, senapan ini melontarkan selongsong peluru pada kecepatan tinggi, ke arah mata sang pengguna.

          Daniel Bristow

       Kew, Surrey, Inggris

Yaaah~ logikanya memang seperti itu. Tetapi yang namanya usia, jodoh dan rezeki mah siapa yang tau kecuali Yang Maha Tahu. Berbagai kemungkinan  bisa terjadi karena didalam situasi dan kondisi apa pun, peluang kecelakaan itu memang ada. Kita mau berkendara, jalan-jalan, bermain, bersepeda, bekerja dan beraktivitas lainnya tentunya ada peluang kecelakaan, entah karena tertabrak, jatuh, tertembak, tertimpa dan lain sebagainya, hal itu bisa terjadi. Itu mah emang udah takdirnya mengalami hal tersebut, meminjam istilah Om Titan ada yang disebut shit happen... yaah~ emang lagi sial aja itu mah. Yang penting kita jangan terlalu ketakutan, jangan terlalu cemas dan khawatir juga jangan sampai terpengaruh sepenuhnya dengan hal-hal negatif itu, waspada itu memang perlu tetapi harus tetap pada kadarnya. Selalu berpikirlah positif, bedo’alah sebelum beraktivitas agar dapat perlindungan dari Yang Maha Melindungi, bekerjalah sebaik dan seoptimal mungkin dengan keyakinan, ketulusan dan keikhlasan agar kita bisa menikmati dan nyaman untuk menjalani kehidupan kita. Enjoy ajah~

          Jay SS

       Bandung, Indonesia

Referensi:

O’hare Mick. Why don’t Penguins ‘ Feet Freeze? Yang telah diterjemahkan dalam buku Mana Yang Lebih Banyak, Orang Mati atau Orang Hidup? & Mengapa Rambut Menjadi Uban? Penerjemah, Alpha M. Febrianto