Mengapa, tak peduli apa pun isinya, tempat sampah selalu mengeluarkan bau yang sama?
Rodri Protheroe
Colchester, Essex, Inggris
Sumber bau itu mungkin sekali disebabkan oleh bakteri dan jamur yang bertugas memakan bahan-bahan organik dalam sampah. Ini akan lebih jelas ketika bak sampah diletakkan di sebuah tempat yang hangat dan lembab.
Bau yang dihasilkan selalu tidak tepat sama, tetapi lebih menyiratkan organisme yang berbeda ketimbang jenis makanan yang mereka konsumsi. Bau yang Anda dapatkan dari jamur penisilin yang tumbuh pada sebutir jeruk sama dengan bau dari jamur penisilin yang ditumbuhkan disebuah kultur laboratorium. Baunya menyengat, khas, sekaligus sangat umum.
Analisis terhadap sampah rumah tangga telah menunjukkan kehadiran bakteri-bakteri patogen, antara lain Pasteurella pestis, bakteri yang bertanggungjawab atas wabah sampar. Jadi jangan mengirup bau sampah terlalu keras.
Carry O’Donnell
Welwyn, Hertfordshire, Inggris
Huwaaa~gimana yaa?! Di Bandung sampah-sampah udah pada berserakan dimana-mana dan cukup sulit dibendung. Bahkan ada TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dadakan, yang meleber kemana-mana entah itu dipinggir jalan raya, di pinggir jembatan atau bahkan di taman. Entah itu baunya sama atau tidak, bau nya mah tetep bau tapi kalo dicium lagi kadang ada pula bau yang sangat menusuk ke hidung yang terkadang membuat saya mau muntah...Huweeekk~..~
Nah, mungkin di tempat-tempat sampah masyarakat selalu mengeluarkan bau yang sama!? Karena sebagian besar dari mereka ga pernah mandi!? Hwehehe...
Jay SS
Bandung, Indonesia
Referensi:
O’hare Mick. Why don’t Penguins ‘ Feet Freeze? Yang lalu diterjemahkan dalam buku Mana Yang Lebih Banyak, Orang Mati atau Orang Hidup? & Mengapa Rambut Menjadi Uban? Penerjemah, Alpha M. Febrianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca tulisan Jay yang sederhana, dan unik ini~^^
Semoga bermanfaat yah~
Silahkan tinggalkan jejak kemuliaan kawan-kawan sekalian dengan mengisi kolom komentar ini.
Salam Inspirasi~^0^